Assalamu’alaikum wr, wb.
Kembali lagi dengan saya, Anggita^^
Kali ini, saya akan meng-post sebuah artikel yang merupakan salah satu tugas tulisan bebas yg berkaitan dengan tugas softskill salah satu matkul di kampus Universitas Gunadarma.
Pembahasan kali ini ialah mengenai bagaimana ciri-ciri kepribadian orang introvert dan ekstrovert. Apa kalian termasuk kedalam ciri-ciri tersebut?
Yuk, berikut penjelasannya;)
Introvert Vs Ekstrovert
Apa kalian pernah
berpikir tentang suatu tipe kepribadian dalam diri kalian masing-masing? Apakah
termasuk kedalam tipe manusia si Penyendiri atau si Gaul? Yuk, mari kita simak
apa saja sih ciri-ciri dari dua tipe kepribadian yang menjadikan manusia itu makhluk yang unik!
- Pengertian
Introvert.
Introvert
adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan adanya kecenderungan untuk lebih
melihat ke dalam dirinya sendiri, sehingga orang-orang introvert lebih fokus
terhadap apa yang ia pikirkan, ataupun perasaan dan suasana hatinya. Kebanyakan
dari mereka memiliki sifat yang tenang juga pendiam. Intinya, orang introvert
lebih suka menyendiri dibanding nongkrong bersama teman-teman lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dengar pula
bahwa orang introvert suka menganggap diri mereka itu aneh. Namun, orang
introvert bukanlah orang yang tidak mau bersosialisasi dengan orang lain.
Karena akan ada waktunya dimana mereka bisa menikmati waktu berkumpul dengan
orang lain yang membuatnya nyaman berada disuatu lingkungan tersebut.
Orang-orang introvert pun sering merasa akan melepaskan
banyak energi jika terlalu bersosialisasi dengan banyak orang. Jadi seolah-olah
mereka mempunyai batasan tenaga untuk bersosialisasi. Oleh karena itu, biasanya
orang introvert merasa perlu untuk “me-recharge” lagi
energinya dengan cara ya menghabiskan banyak waktu sendiri. Seperti sudah jatuh
cinta pada kesendirian. Asik dengan dunianya sendiri misalkan bermain
handphone, ataupun membaca buku dikamar seharian, dan lainnya.
Ciri
Umum Orang Introvert.
-Sangat sadar (kenal) dengan dirinya sendiri.
-Penuh dengan pemikiran-pemikiran
-Suka mikir lebih dulu daripada bicara
-Cenderung untuk menyimpan emosinya sendiri, tidak
suka berbagi akan apa yang dirasakannya.
-Lebih nyaman untuk berkumpul dengan teman terdekatnya
untuk mempererat hubungan pertemanan.
-Suka memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya.
Profesi yang Cocok untuk Introvert.
Seperti
sudah diduga, pekerjaan yang cocok dengan si introvert bukanlah pekerjaan yang
menghendaki tingginya interaksi sosial, melainkan pekerjaan yang bergerak
secara independen.
Profesi independen merupakan pilihan yang tepat bagi
mereka yang introvert. Beberapa contoh profesi yang sesuai untuk orang
introvert, yaitu penulis, akuntan, programer komputer, desainer grafis,
apoteker, atau peneliti.
Jenis-jenis introvert
Introvert dibagi lagi menjadi empat
macam.
1.
Introvert Sosial
Tipe ini adalah jenis introvert yang masih bisa
bersosialisasi, tapi nggak sama banyak orang.
Dia bisa aja punya banyak kenalan, tapi yang dia anggap temen cuma sedikit. Tapi hubungan dia sama temen-temennya awet. Tipe ini bisa masuk ke tempat
rame (seperti mall, konser) atau nongkrong bersama temen. Tapi dia lebih suka
sendiri di kamar, sama buku-buku atau hapenya.
2. Introvert Pemikir
Introvert pemikir ini adalah tipe yang terlalu
suka mikir. Mereka sering dianggap nggak bisa bergaul. Mereka bisa aja
bergaul. Tapi mereka hanya keasikan mikir sampe “tenggelam” dalam pikirannya
sendiri. Einstein dan Bill Gates adalah
contoh tipe introvert pemikir ini.
3.
Introvert Cemas
Tipe
introvert ini tertutup. Introvert cemas lebih memilih sendirian, karena dia
suka grogi dan gelisah kalau bersama orang lain. Mereka nggak pede sama
kemampuan sosial mereka. Mereka menarik diri dari masyarakat, karena orang lain
bikin dia gugup. Lidahnya terasa kaku kalau disuruh ngomong sama orang baru.
4. Introvert
Tertahan
Disebut tertahan karena mereka nggak bisa bertindak
secara spontan. Mereka tipe yang berpikir dulu baru bicara. Dalam dunia yang
penuh spontanitas ini, mereka sering dianggap lamban, padahal mereka cuma butuh
pemikiran dulu sebelum “beraksi”.
Cara lebih
bisa menghargai diri sendiri untuk kepribadian introvert:
-Cintai diri kamu sendiri. Kamu nggak bisa bergerak maju kalo kamu belum mencintai diri sendiri. Niatkan
untuk menerima dirimu sendiri, kelebihan dan kekuranganmu. -Tanya orang terdekat tentang kelebihan dan
kekuranganmu. Kalo kamu sulit menilai diri sendiri, kenapa nggak
coba tanya pendapat orang lain? Coba tanya orang lain tentang kelebihanmu. Mungkin
dari teman yang kamu percaya, mungkin dari orang tua kamu.
-Tingkatkan kelebihan kamu. Fokuslah pada kelebihan kamu. Mungkin kamu punya suatu bakat. Mungkin kamu
punya sebuah hobi. Itu hebat, kan? Bersyukurlah karena kamu memilikinya, dan
tingkatkan terus.
-Maafkan masa lalumu. Semua orang punya kesalahan. Kesalahan di masa lalu nggak akan bisa
mengganggumu lagi, kecuali kalo masih kamu inget-inget.
Tapi kesalahan bisa membuatmu berkembang, kalo kamu belajar darinya.
-Miliki perasaan positif. Ketika kamu memiliki perasaan positif, perasaan itu akan memancar dari
dirimu. Perasaan positif akan menarik orang-orang baik, dan menarik
keadaan-keadaan baik. Menerima diri sendiri adalah tantangan yang besar. Tapi
yakin deh, ketika kamu bisa menerima diri sendiri, kehidupanmu akan berubah 180
derajat.
- Pengertian
Ekstrovert.
Apa kalian pernah
berpikir tentang suatu tipe kepribadian dalam diri kalian masing-masing? Apakah
termasuk kedalam tipe manusia si Penyendiri atau si Gaul? Yuk, mari kita simak
apa saja sih ciri-ciri dari dua tipe kepribadian yang menjadikan manusia itu makhluk yang unik!
- Pengertian Introvert.
Introvert
adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan adanya kecenderungan untuk lebih
melihat ke dalam dirinya sendiri, sehingga orang-orang introvert lebih fokus
terhadap apa yang ia pikirkan, ataupun perasaan dan suasana hatinya. Kebanyakan
dari mereka memiliki sifat yang tenang juga pendiam. Intinya, orang introvert
lebih suka menyendiri dibanding nongkrong bersama teman-teman lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dengar pula
bahwa orang introvert suka menganggap diri mereka itu aneh. Namun, orang
introvert bukanlah orang yang tidak mau bersosialisasi dengan orang lain.
Karena akan ada waktunya dimana mereka bisa menikmati waktu berkumpul dengan
orang lain yang membuatnya nyaman berada disuatu lingkungan tersebut.
Orang-orang introvert pun sering merasa akan melepaskan
banyak energi jika terlalu bersosialisasi dengan banyak orang. Jadi seolah-olah
mereka mempunyai batasan tenaga untuk bersosialisasi. Oleh karena itu, biasanya
orang introvert merasa perlu untuk “me-recharge” lagi
energinya dengan cara ya menghabiskan banyak waktu sendiri. Seperti sudah jatuh
cinta pada kesendirian. Asik dengan dunianya sendiri misalkan bermain
handphone, ataupun membaca buku dikamar seharian, dan lainnya.
Ciri
Umum Orang Introvert.
-Sangat sadar (kenal) dengan dirinya sendiri.
-Penuh dengan pemikiran-pemikiran
-Suka mikir lebih dulu daripada bicara
-Cenderung untuk menyimpan emosinya sendiri, tidak
suka berbagi akan apa yang dirasakannya.
-Lebih nyaman untuk berkumpul dengan teman terdekatnya
untuk mempererat hubungan pertemanan.
-Suka memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya.
Seperti sudah diduga, pekerjaan yang cocok dengan si introvert bukanlah pekerjaan yang menghendaki tingginya interaksi sosial, melainkan pekerjaan yang bergerak secara independen.
Profesi independen merupakan pilihan yang tepat bagi
mereka yang introvert. Beberapa contoh profesi yang sesuai untuk orang
introvert, yaitu penulis, akuntan, programer komputer, desainer grafis,
apoteker, atau peneliti.
Jenis-jenis introvert
Introvert dibagi lagi menjadi empat
macam.
1.
Introvert Sosial
Tipe ini adalah jenis introvert yang masih bisa
bersosialisasi, tapi nggak sama banyak orang.
Dia bisa aja punya banyak kenalan, tapi yang dia anggap temen cuma sedikit. Tapi hubungan dia sama temen-temennya awet. Tipe ini bisa masuk ke tempat rame (seperti mall, konser) atau nongkrong bersama temen. Tapi dia lebih suka sendiri di kamar, sama buku-buku atau hapenya.
Dia bisa aja punya banyak kenalan, tapi yang dia anggap temen cuma sedikit. Tapi hubungan dia sama temen-temennya awet. Tipe ini bisa masuk ke tempat rame (seperti mall, konser) atau nongkrong bersama temen. Tapi dia lebih suka sendiri di kamar, sama buku-buku atau hapenya.
2. Introvert Pemikir
Introvert pemikir ini adalah tipe yang terlalu
suka mikir. Mereka sering dianggap nggak bisa bergaul. Mereka bisa aja
bergaul. Tapi mereka hanya keasikan mikir sampe “tenggelam” dalam pikirannya
sendiri. Einstein dan Bill Gates adalah
contoh tipe introvert pemikir ini.
3.
Introvert Cemas
Tipe
introvert ini tertutup. Introvert cemas lebih memilih sendirian, karena dia
suka grogi dan gelisah kalau bersama orang lain. Mereka nggak pede sama
kemampuan sosial mereka. Mereka menarik diri dari masyarakat, karena orang lain
bikin dia gugup. Lidahnya terasa kaku kalau disuruh ngomong sama orang baru.
4. Introvert
Tertahan
Disebut tertahan karena mereka nggak bisa bertindak
secara spontan. Mereka tipe yang berpikir dulu baru bicara. Dalam dunia yang
penuh spontanitas ini, mereka sering dianggap lamban, padahal mereka cuma butuh
pemikiran dulu sebelum “beraksi”.
Cara lebih
bisa menghargai diri sendiri untuk kepribadian introvert:
-Cintai diri kamu sendiri. Kamu nggak bisa bergerak maju kalo kamu belum mencintai diri sendiri. Niatkan
untuk menerima dirimu sendiri, kelebihan dan kekuranganmu. -Tanya orang terdekat tentang kelebihan dan
kekuranganmu. Kalo kamu sulit menilai diri sendiri, kenapa nggak
coba tanya pendapat orang lain? Coba tanya orang lain tentang kelebihanmu. Mungkin
dari teman yang kamu percaya, mungkin dari orang tua kamu.
-Tingkatkan kelebihan kamu. Fokuslah pada kelebihan kamu. Mungkin kamu punya suatu bakat. Mungkin kamu
punya sebuah hobi. Itu hebat, kan? Bersyukurlah karena kamu memilikinya, dan
tingkatkan terus.
-Maafkan masa lalumu. Semua orang punya kesalahan. Kesalahan di masa lalu nggak akan bisa
mengganggumu lagi, kecuali kalo masih kamu inget-inget.
Tapi kesalahan bisa membuatmu berkembang, kalo kamu belajar darinya.
Tapi kesalahan bisa membuatmu berkembang, kalo kamu belajar darinya.
-Miliki perasaan positif. Ketika kamu memiliki perasaan positif, perasaan itu akan memancar dari
dirimu. Perasaan positif akan menarik orang-orang baik, dan menarik
keadaan-keadaan baik. Menerima diri sendiri adalah tantangan yang besar. Tapi
yakin deh, ketika kamu bisa menerima diri sendiri, kehidupanmu akan berubah 180
derajat.
- Pengertian
Ekstrovert.
Jika kepribadian introvert lebih senang
menyendiri. Maka seseorang dengan kepribadian extrovert lebih menyukai
lingkungan yang interaktif. Mereka cukup antusias dalam hal baru dan senang
bergaul. Pengertian extrovert adalah kebalikan dari introvert. Mereka yang
memiliki kepribadian extrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau
kebiasaan yang menyenangkan. Mereka menemukan kebahagian dari luar diri mereka
sendiri.
Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang
lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan senang bergaul adalah hal yang
menyenangkan. Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri bagi mereka
adalah sesuatu yang membosankan.
Jika kamu memiliki teman yang selalu bersemangat ketika
kamu ajak main. Atau suka mengajak kumpul bareng seperti ngopi dan selalu
mendominasi perbincangan. Pasti ia cenderung dengan kepribadian extrovert.
Mereka yang seperti itu adalah pencair di setiap suasana.
Ciri
Umum Orang Ekstrovert:
-Sangat mudah untuk bergaul
-Cenderung spontan dalam bicara atau betindak
-Suka mencairkan suasana
-Suka tampil lebih percaya diri
-Senang bekerja kelompok dan tidak suka sendirian.
-Lebih suka menjadi pembicara daripada pendengar.
Profesi yang Cocok untuk Ekstrovert
Seperti
sudah diduga juga, pekerjaan apa yang cocok dengan si ekstrovert. Bagi seorang extrovert, dalam bekerja mereka senang secara
team / kelompok. Menurut meraka suasana yang selalu ramai adalah hal yang
menyenangkan. Beberapa daftar pekerjaan yang dapat diambil seperti berikut.
1. Lawyer
(Pengacara).
Bertemu dengan beragam client membuat seorang lawyer
diharuskan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Di mana hal tersebut dapat
dilakukan oleh seorang ekstrovert dengan baik.
Bertemu dengan beragam client membuat seorang lawyer
diharuskan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Di mana hal tersebut dapat
dilakukan oleh seorang ekstrovert dengan baik.
2. Wartawan.
Para ekstrovert yang senang bertemu dengan orang baru serta
selalu excited dengan hal-hal asing. Sudah pasti pas bekerja sebagai pemburu
berita sangat digemari oleh mereka yang ekstrovert.
Para ekstrovert yang senang bertemu dengan orang baru serta
selalu excited dengan hal-hal asing. Sudah pasti pas bekerja sebagai pemburu
berita sangat digemari oleh mereka yang ekstrovert.
3. Sales
Person.
Jago bicara dan pandai melalukan persuasi untuk mempengaruhi
orang lain adalah ciri khas seorang ektrovert. Karena itu tak heran mereka akan
sukses berkarir dalam bidang ini.
Jago bicara dan pandai melalukan persuasi untuk mempengaruhi
orang lain adalah ciri khas seorang ektrovert. Karena itu tak heran mereka akan
sukses berkarir dalam bidang ini.
4. MC
(Master of Ceremony).
Nah ini dia yang juga nggak kalah cocoknya. Seorang
ekstrovert memang suka sekali berbicara, sangat cocok bekerja sebagai seorang
MC di sebuah acara.
Nah ini dia yang juga nggak kalah cocoknya. Seorang
ekstrovert memang suka sekali berbicara, sangat cocok bekerja sebagai seorang
MC di sebuah acara.
5. Tour
Guide.
Apa yang lebih menyenangkan ekstrovert dari bertemu dengan
orang baru dan pergi menjelajah tempat asing? Ya karena itu pilihlah pekerjaan
sebagai tour guide untuk mendapatkan keduanya. Jalan-jalan dan dibayar. Siapa
yang tidak mau. Hehehe.
Apa yang lebih menyenangkan ekstrovert dari bertemu dengan
orang baru dan pergi menjelajah tempat asing? Ya karena itu pilihlah pekerjaan
sebagai tour guide untuk mendapatkan keduanya. Jalan-jalan dan dibayar. Siapa
yang tidak mau. Hehehe.
6. Public
Relation (Humas).
Bila kamu adalah seorang ekstrovert yang ingin bekerja di
sebuah perusahaan. Maka bidang yang paling pas untuk dipilih adalah bagian
humas (public relation). Memilih bidang ini akan membuatmu bisa memuaskan
hasrat berinteraksi dengan banyak orang.
Bila kamu adalah seorang ekstrovert yang ingin bekerja di
sebuah perusahaan. Maka bidang yang paling pas untuk dipilih adalah bagian
humas (public relation). Memilih bidang ini akan membuatmu bisa memuaskan
hasrat berinteraksi dengan banyak orang.
7. Event
Organizer.
Pada pekerjaan ini memang dituntut untuk berhadapan
langsung dengan orang banyak. Tak jarang banyak orang yang memiliki kepribadian
extrovert lebih memilih pekerjaan ini. Event Organizer atau Party Planner bisa
cocok karena dalam aktivitasnya.
Seorang ekstrovert akan membentuk sebuah acara yang
mengesankan dengan melibatkan tidak sedikit orang di dalamnya. Maka dari itu
pekerjaan ini sangat cocok untuk dipakai seorang extrovert.
Pada pekerjaan ini memang dituntut untuk berhadapan
langsung dengan orang banyak. Tak jarang banyak orang yang memiliki kepribadian
extrovert lebih memilih pekerjaan ini. Event Organizer atau Party Planner bisa
cocok karena dalam aktivitasnya.
Seorang ekstrovert akan membentuk sebuah acara yang
mengesankan dengan melibatkan tidak sedikit orang di dalamnya. Maka dari itu
pekerjaan ini sangat cocok untuk dipakai seorang extrovert.
8. Customer
Service.
Profesi ini dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang
banyak. Setiap hari akan senantiasa menanggapi setiap kritik dan saran dari
orang lain.
Orang yang memiliki kepribadian extrovert cocok dalam
profesi ini. Mereka tidak hanya duduk manis dan tinggal diam saja. Namun kadang
kala dalam pekerjaannya juga dipengaruhi dengan mood saat itu juga.
Profesi ini dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang
banyak. Setiap hari akan senantiasa menanggapi setiap kritik dan saran dari
orang lain.
Orang yang memiliki kepribadian extrovert cocok dalam
profesi ini. Mereka tidak hanya duduk manis dan tinggal diam saja. Namun kadang
kala dalam pekerjaannya juga dipengaruhi dengan mood saat itu juga.
9. Trainer/Pelatih.
Seorang extrovert lebih senang dan antusias ketika sedang
mengajarkan ilmu baru pada orang lain. Maka dari itu jenis pekerjaan ini juga
bisa dipilih menjadi profesi utama.
Trainer dalam kesehariannya akan bertemu dengan orang baru
yang memiliki jumlah sangat banyak. Wajar jika semakin bertemu dengan orang
baru akan semakin senang dalam pekerjaannya.
Seorang extrovert lebih senang dan antusias ketika sedang
mengajarkan ilmu baru pada orang lain. Maka dari itu jenis pekerjaan ini juga
bisa dipilih menjadi profesi utama.
Trainer dalam kesehariannya akan bertemu dengan orang baru
yang memiliki jumlah sangat banyak. Wajar jika semakin bertemu dengan orang
baru akan semakin senang dalam pekerjaannya.
10. Pemusik
atau Pemain Film.
Menjadi pusat perhatian juga adalah ciri khas sifat yang
ada pada diri ekstrovert. Mereka senang diperhatikan dan dilihat oleh banyak
orang. Karena itu menjadi seorang pemusik atau pemain film dapat juga menjadi
pilihan yang baik.
Menjadi pusat perhatian juga adalah ciri khas sifat yang
ada pada diri ekstrovert. Mereka senang diperhatikan dan dilihat oleh banyak
orang. Karena itu menjadi seorang pemusik atau pemain film dapat juga menjadi
pilihan yang baik.
11. News
Anchor (Pembaca Berita).
Membacakan berita di depan kamera jelas tidak hanya
membutuhkan kemampuan membaca saja. Mereka juga harus memiliki tingkat
kepercayaan diri tinggi agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Cocok
sekali dengan orang ekstrovert.
So, kalian termasuk tipe kepribadian yang mana nih?
Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat^^
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Membacakan berita di depan kamera jelas tidak hanya
membutuhkan kemampuan membaca saja. Mereka juga harus memiliki tingkat
kepercayaan diri tinggi agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Cocok
sekali dengan orang ekstrovert.
So, kalian termasuk tipe kepribadian yang mana nih?
Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat^^
Wa'alaikumsalam wr.wb.