Selasa, 18 Oktober 2016

BAB I - Ilmu Sosial Dasar Sebagai MKDU


  

Nama                 : Anggita Azizah Amalia
NPM                   : 10116871
Kelas                  : 1KA24
Email                  : aanggitaazizah@yahoo.com

Nama Dosen      : Junaedi Abdillah.
Judul                   : Ilmu Sosial Dasar sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum.
Isi                       : Pembahasan tentang Ilmu Sosial dasar sebagai salah satu mata kuliah dasar  umum beserta latar belakang, tujuan, perbedaan dan persamaan, dan ruang lingkup.


A.   Latar Belakang.

Latar belakang diberikannya ISD dikarenakan banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elit” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi–dimensi lain di luar disiplin ikeilmuannya.n Perguruan tigngi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan Tinggi tentu diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan, yaitu kemampuan akademik, profesi, dan pribadi. Pencapaian kemampuan akademik dan profesi telah diusahakan melalui Mata Kuliah Keahlian (MKK) yaitu mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing. Sedangkan kemampuan pribadi dapat dicapai melalui sekelompok mata kuliah dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang didalamnya termasuk mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) ini.

ISD tergabung dalam kelompok bersama mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD). Kelompok ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, sosial, juga lingkungan budaya.
Secara spesifik, kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU yang bertujuan menghasilkan warga negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
a.       Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
c.       Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga memperkuat dan mempertinggi kebanggaan nasional sebagai sarjana Indonesia.
d.  Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan.
e.       Memiliki wawasan budaya yang luas.

Tema pokok perkuliahan ISD ini adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dimana hubungan tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan-kenyataan sosial masalah-masalah sosial di kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pendekatan berbagai disiplin dan memanfaatkan pengertian-pengertian yang berasal dari lapangan ilmu-ilmu sosial.


B.    Ilmu Sosial Dasar.

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut materi tentang implementasi ISD sebagai MKDU, alangkah baiknya kita mengenal apa itu arti dari Ilmu Sosial Dasar itu sendiri.

a)      Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.

Ilmu Sosial Dasar bukanlah gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan ataupun disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri. Jadi, Ilmu Sosial Dasar  merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan di Indonesia yang diberikan di Perguruan Tinggi.

      Ilmu sosial dasar umum juga merupakan pendidikan yang mengutamakan perluasan ilmu pengetahuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ilmu sosial ini sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mendampingi mata kuliah utama yang ada di perguruan tinggi.

b)      Tujuan pendidikan ISD di perguruan tinggi adalah :
1.                Memahami & menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial.
2.                Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha penanggulangannya
3.                 Menyadari bahwa masalah sosial bersifat kompleks.
4.                Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Dalam perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi pada urusan masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Contohnya kejahatan, kemiskinan, anti perilaku sosial, dan lainnya.
Masalah sosial merupakan sesuatu yang bersifat destruktif yang harus segera disudahi. Walaupun itu berarti tidak mungkin, tapi paling tidak dapat meminimalisirnya. Maka barang tentu dibutuhkan pendidikan ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu mata kuliah dasar umum di sekolah (MKDU). Karena seperti kita ketahui, kita tidak dapat mengandalkan hanya berkonsentrasi pada disiplin ilmu tertentu saja untuk menghasilkan seorang terdidik yang berkualitas dan seimbang serta tidak meninggalkan kaidah-kaidah yang berlaku dimasyarakat.

Selanjutnya akan lebih baik, kalau ilmu sosial dasar dapat disampaikan di sekolah secara riil dengan penyampaian berdasarkan contoh atau jika diperlukan terjun langsung pada praktek. Sehingga tidak hanya berkutat pada bidang teori yang bahwasanya hal itu sangat tidak efektif dan bersifat berputar-putar pada kata-kata yang belum tentu tahu maknanya.

C.   Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
ü  Persamaan antar keduanya :
1.      Merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
2.      Keduanya dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.      Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
ü  Perbedaan antar keduanya :
1.      ISD diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
2.      ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
3.      ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.


D.   Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar.
ISD di bedakan atas tiga golongan, yaitu:
1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada.
2.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial
3.      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial.

Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari delapan pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut, maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

ü  Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
ü  Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
ü  Masalah pemuda dan sosialisasi.
ü  Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
ü  Masalah pelapisan sosial dan kesamaan.
ü  Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat.
ü  Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
ü  Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

E.     Contoh masalah sosial dalam Ilmu Sosial Dasar.
Dalam kata masalah itu sendiri memiliki suatu definisi yaitu suatu soal yang harus diselesaikan, dalam masalah sosial  diartikan bahwa masalah sosial yang terjadi di masyarakat dapat berdampak ke sebagian masyarakat dan di situasi dan kondisi seperti itu dapat diatasi dengan kebersamaan.
Contoh-contoh masalah sosial yang ada di masyarakat khususnya di Indonesia.
ü  Kemiskinan
Kemiskinan adalah dimana ketidakmampuan dalam mencapai sesuatu yg diharapkan. Dalam kemiskinan itu sendiri mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi seperti; tingkat pendidikan dan pekerjan yang semakin sedikit, dalam pekerjaan itu sendiri  sekarang mempunyai standar untuk diterima sebagai karyawan dan adanya kontrak pegawai.
ü  Pendidikan
Di Indonesia dengan pendidikan yang kurang merata banyak sekali anak yang berhenti sekolah bahkan ada yang belum pernah mengenyam pendidikan, sedangkan pendidikan sangat berarti bagi kelanjutan hidup. Pemerintah memberikan anggaran dana untuk sekolah namun dalam beberapa fakta masih banyak anak yg beum bisa mengenyam pendidikan.
ü  Kejahatan
Indonesia dalam presentase kejahatan cukup tinggi  apalagi di kota-kota besar, kejahatan ini biasanya bermotifkan ekonomi, kejahatan itu sendiri memiliki pelaku yang dari orang yg tidak terpelajar dan terpelajar.
ü  Penganguran
Pengangguran adalah  ketidakmampuan bersaing dalam dunia kerja, dan ini menjadi masalah serius untuk di beberapa negara berkembang. Biasanya penganguran bertambah tapi tempat kerja tetap bahkan berkurang, dan penduduk yang dari desa memadati ibu kota berharap mendapat kerja yang layak.
ü  Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran” . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan.

Kesimpulan.
Ø  Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.
Ø Terdapat persamaan dan perbedaan antara ISD dan IPS.
Ø Dalam ruang lingkupnya, ISD dibagi menjadi tiga golongan.
Ø Di Indonesia, masih banyak masalah-masalah sosial yang muncul dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial Dasar seperti kejahatan, pengangguran, dan sebagainya.

Daftar Pustaka.
1.     http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab1-ilmu_sosial_dasar_sebagai_salah_satu_mata_kuliah_umum.pdf
2.     http://iwayanlukman.blogspot.co.id/2010/09/menjelaskan-tujuan-pendidikan-umum-di.html

3.      https://devilmavioso.wordpress.com/update-post/tulisan/ilmu-sosial-dasar/

2 komentar:

  1. Nyari Bokep Skandal Vannesha Angel Yang versi Panjang?
    Nih link nya!!

    videobugil.club

    BalasHapus
  2. Minimal deposit 50rb
    Bonus member baru 30%
    Bonus harian 5%
    Aman & Terpercaya
    hanya di bit.do/bolay0

    Whatsapp kami
    bit.do/WA_BOLAYO

    +6282321807397

    BalasHapus