Nama
: Anggita Azizah Amalia
NPM
: 10116871
Kelas
: 1KA24
Email
: aanggitaazizah@yahoo.com
Nama Dosen
: Junaedi Abdillah.
Judul
: Ilmu Sosial Dasar sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum.
Isi : Pembahasan tentang Ilmu Sosial
dasar sebagai salah satu mata kuliah dasar
umum beserta latar belakang, tujuan, perbedaan dan persamaan, dan ruang lingkup.
A. Latar Belakang.
Latar belakang diberikannya ISD dikarenakan banyaknya kritik yang ditujukan
pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana
pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau
kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda,
yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore
van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk
menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi,
perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan
Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan
banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam,
sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi
ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial
masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi
sesuatu yang “elit” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan
lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi–dimensi lain di luar disiplin
ikeilmuannya.n Perguruan tigngi seolah-olah menara gading yang banyak
menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan Tinggi tentu diharapkan dapat
menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan, yaitu
kemampuan akademik, profesi, dan pribadi. Pencapaian kemampuan akademik dan
profesi telah diusahakan melalui Mata Kuliah Keahlian (MKK) yaitu mata kuliah
menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing. Sedangkan kemampuan pribadi
dapat dicapai melalui sekelompok mata kuliah dalam Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU) yang didalamnya termasuk mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) ini.
ISD tergabung dalam kelompok bersama mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
dan Ilmu Budaya Dasar (IBD). Kelompok ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, sosial, juga
lingkungan budaya.
Secara spesifik, kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU yang
bertujuan menghasilkan warga negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut
:
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan
nilai-nilai Pancasila.
c. Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga memperkuat dan
mempertinggi kebanggaan nasional sebagai sarjana Indonesia.
d. Memiliki wawasan komprehensif dan
pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan.
e. Memiliki wawasan budaya yang luas.
Tema pokok perkuliahan ISD ini adalah
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dimana hubungan
tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan-kenyataan sosial masalah-masalah
sosial di kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pendekatan berbagai disiplin
dan memanfaatkan pengertian-pengertian yang berasal dari lapangan ilmu-ilmu
sosial.
B. Ilmu Sosial Dasar.
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut materi tentang implementasi ISD
sebagai MKDU, alangkah baiknya kita mengenal apa itu arti dari Ilmu Sosial
Dasar itu sendiri.
a) Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukanlah gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan
ataupun disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai
objek dan metode ilmiah tersendiri. Jadi, Ilmu Sosial Dasar merupakan
suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk
kepentingan pendidikan di Indonesia yang diberikan di Perguruan Tinggi.
Ilmu sosial dasar umum juga merupakan pendidikan yang mengutamakan
perluasan ilmu pengetahuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Ilmu sosial ini sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar,
terutama dalam mendampingi mata kuliah utama yang ada di perguruan tinggi.
b) Tujuan pendidikan ISD di perguruan tinggi adalah :
1. Memahami & menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial.
2. Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha
penanggulangannya
3. Menyadari bahwa masalah sosial bersifat kompleks.
4. Memahami jalan pikiran para ahli dalam
bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Dalam perkembangannya, ISD banyak
berkonsentrasi pada urusan masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah
sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, masalah sosial
muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat
dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti
proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh
masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya. Contohnya kejahatan, kemiskinan, anti perilaku sosial, dan lainnya.
Masalah sosial merupakan sesuatu yang
bersifat destruktif yang harus segera disudahi. Walaupun itu berarti tidak
mungkin, tapi paling tidak dapat meminimalisirnya. Maka barang tentu dibutuhkan
pendidikan ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu mata kuliah dasar umum di
sekolah (MKDU). Karena seperti kita ketahui, kita tidak dapat mengandalkan
hanya berkonsentrasi pada disiplin ilmu tertentu saja untuk menghasilkan
seorang terdidik yang berkualitas dan seimbang serta tidak meninggalkan
kaidah-kaidah yang berlaku dimasyarakat.
Selanjutnya akan lebih baik, kalau ilmu
sosial dasar dapat disampaikan di sekolah secara riil dengan penyampaian
berdasarkan contoh atau jika diperlukan terjun langsung pada praktek. Sehingga
tidak hanya berkutat pada bidang teori yang bahwasanya hal itu sangat tidak
efektif dan bersifat berputar-putar pada kata-kata yang belum tentu tahu
maknanya.
C. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan
Sosial.
ü Persamaan antar keduanya
:
1. Merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
2. Keduanya dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah
sosial.
ü Perbedaan antar keduanya
:
1. ISD diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di sekolah
dasar dan sekolah lanjutan.
2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok
dari sejumlah mata pelajaran.
3. ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS
diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
D. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar.
ISD di bedakan atas tiga golongan, yaitu:
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan
sosial
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat
dalam berbagai kenyataan sosial.
Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial
Dasar terdiri dari delapan pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan
tersebut, maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan
memahami adanya :
ü Berbagai masalah kependudukan
dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
ü Masalah individu, keluarga dan
masyarakat.
ü Masalah pemuda dan sosialisasi.
ü Masalah hubungan antara warga negara
dan negara.
ü Masalah pelapisan sosial dan
kesamaan.
ü Masalah masyarakat perkotaan dan
masyarakat.
ü Masalah pertentangan-pertentangan
sosial dan integrasi.
ü Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemakmuran
dan kesejahteraan masyarakat.
E. Contoh masalah sosial dalam Ilmu Sosial
Dasar.
Dalam kata masalah itu sendiri memiliki suatu definisi yaitu suatu soal
yang harus diselesaikan, dalam masalah sosial diartikan bahwa masalah
sosial yang terjadi di masyarakat dapat berdampak ke sebagian masyarakat dan di
situasi dan kondisi seperti itu dapat diatasi dengan kebersamaan.
Contoh-contoh masalah sosial yang ada di masyarakat khususnya di Indonesia.
ü Kemiskinan
Kemiskinan adalah dimana ketidakmampuan dalam mencapai sesuatu
yg diharapkan. Dalam kemiskinan itu sendiri mempunyai faktor-faktor
yang mempengaruhi seperti; tingkat pendidikan dan pekerjan yang semakin
sedikit, dalam pekerjaan itu sendiri sekarang mempunyai standar untuk
diterima sebagai karyawan dan adanya kontrak pegawai.
ü Pendidikan
Di Indonesia dengan pendidikan yang kurang merata banyak sekali anak yang
berhenti sekolah bahkan ada yang belum pernah mengenyam pendidikan, sedangkan
pendidikan sangat berarti bagi kelanjutan hidup. Pemerintah memberikan anggaran
dana untuk sekolah namun dalam beberapa fakta masih banyak anak yg beum bisa
mengenyam pendidikan.
ü Kejahatan
Indonesia dalam presentase kejahatan cukup tinggi apalagi di
kota-kota besar, kejahatan ini biasanya bermotifkan ekonomi, kejahatan itu
sendiri memiliki pelaku yang dari orang yg tidak terpelajar dan terpelajar.
ü Penganguran
Pengangguran adalah ketidakmampuan bersaing dalam dunia kerja, dan
ini menjadi masalah serius untuk di beberapa negara berkembang. Biasanya
penganguran bertambah tapi tempat kerja tetap bahkan berkurang, dan penduduk
yang dari desa memadati ibu kota berharap mendapat kerja yang layak.
ü Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki
tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang
dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa
“Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana
halnya kebenaran pada sistem pemikiran” . Tapi, menurut kebanyakan teori juga,
keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan
orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan
sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan.
Kesimpulan.
Ø Ilmu Sosial
Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial.
Ø Terdapat persamaan dan perbedaan antara ISD dan IPS.
Ø Dalam ruang lingkupnya, ISD dibagi menjadi tiga golongan.
Ø Di Indonesia, masih banyak masalah-masalah sosial yang muncul dalam
kaitannya dengan Ilmu Sosial Dasar seperti kejahatan, pengangguran, dan
sebagainya.
Daftar
Pustaka.
1. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab1-ilmu_sosial_dasar_sebagai_salah_satu_mata_kuliah_umum.pdf
2. http://iwayanlukman.blogspot.co.id/2010/09/menjelaskan-tujuan-pendidikan-umum-di.html
3. https://devilmavioso.wordpress.com/update-post/tulisan/ilmu-sosial-dasar/